Selasa, 09 Desember 2014

PHOTOGRAPHY OF MICROTECHNIQUE

Fotografi merupakan suatu proses pengggambaran dengan menggunakan cahaya. Mikroteknik berasal dari kata mikro artinya kecil atau renik, dan teknik artinya cara. Mikroteknik merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara pembuatan sediaan melalui serangkaian perlakuan untuk menghasilkan objek yang dapat diamati di bawah mikroskop. Berikut merupakan hasil fotografi dari preparat mikroteknik hewan dan tumbuhan yang telah kelompok kami buat.

Preparat Tumbuhan
Gambar 1 Habitus Heliconia sp (www.rumahku.com)

       Gambar 2 Sayatan melintang adaksial daun
                        Heliconia sp. perbesaran 40x14     
Gambar 3 Sayatan melintang abaksial daun Heliconia sp.
      perbesaran 40x10

Heliconia sp. merupakan jenis tanaman hias khas tropis yang sering disebut sebagai pisang hias. Heliconia sp. mempunyai perawakan tanaman herba, menahun, dan tingginya bisa mencapai 1-2 meter, batangnya semu, terdiri dari pelepah daun berwarna hijau, daunnya tunggal, dan bunganya berbentuk tandan. Hasil pengamatan yang diperoleh dengan menggunakan metode whole mount yaitu terlihat adanya stomata yang lebih banyak di bagian abaksial daun dibandingkan bagian adaksialnya.


















Gambar 4 Habitus talas (http://tanamankampung.blogspot.com)



















Gambar 5 Sayatan melintang daun talas pebesaran 40x10

Metode yang digunakan yaitu metode parafin, daun dari tumbuhan talas yang disayat secara melintang yang dilihat di bawah mikroskop menunjukkan terdapatnya jaringan yang disebut aerenkima. Aerenkima merupakan parenkima udara. Aerenkima dapat dengan mudah dibedakan dengan bagian jaringan yang lainnya karena ukurannya yang besar.











Gambar 6 Spirogyra di alam













Gambar 7 Spirogyra perbesaran 40x10

Preparat Spirogyra sp. dibuat secara utuh dengan metode whole mount. Melalui proses penyiapan dengan metode whole mount, bagian-bagian dari Spirogyra sp. dapat dengan mudah teramati, diantaranya terdapat kloroplas dengan bentuk spiral, pirenoid yang terdapat pada kloroplas, dan inti sel.











Gamar 8 Habitus bawang (fasm.wordpress.com)
















Gambar 9 Gambar preparat akar bawang perbesaran 40x10

Sediaan segar mitosis akar bawang merah dengan metode squash atau remasan dilakukan dengan cara pemencetan specimen yang terletak di gelas objek sehingga dinamakan metode remasan. Metode ini dilakuakan pada akar bawang merah untuk mendapatkan  kromosom pada setiap proses mitosis, mulai dari profase, metaphase, anaphase, dan telofase. Pewarnaan yang digunakan yaitu pewarnaan ganda, perwarnaan pertama dengan safranin dalam air dan pewarnan kedua dengan fast green dalam etanol 95 %, safranin berfungsi sebagai pewarna kromosom, sedangkan fast green digunakan sebagai pewarna sitoplasma.

Preparat Hewan















Gambar 10 Tungau cicak (macromite.wordpress.com)
















Gambar 11 Preparat tungau cicak perbesaran 10x10

Gambar diatas merupakan hasil preparat tungau cicak menggunakan metode whole mount atau sediaan utuh yang diawetkan dalam alcohol 70 % dan dijernihkan dalam larutan laktofenol. Tungau ini digolongkan dalam famili Pterygosomatidae, genus Geckobia, dengan ciri yang dimilikinya yaitu skutum dorsal tubuh dan banyak-banyak rambut pendek di bagian dorsal tubuh. Tungau ektoparasit ini melekat pada bagian kepala, ketiak, jari depan dan belang, pangkal paha, ekor, dan telinga cicak (Soleha 2006). 



































Gambar 13 Preparat otak mencit perbesaran 10x10

Otak mencit yang disayat secara melintang menunjukkan bagian yang terdiri dari olfaktori bulp, yaitu bagian putih di sekitar neuron. Neuron merupakan bagian yang dapat terlihat jelas sebagai bagian yang terdapat di bagian tengah dari otak.















Gambar 14 Bagian-bagian tulang (emedicine.medscape.com)
















Gambar 15 Preparat tulang sapi perbesaran 10x10

Tulang berfungsi sebagai penyokong bentuk tubuh, melindungi organ dalam, dan  pelekatan otot untuk pergerakan. Metode yang digunakan yaitu metode gosok. Tulang yang telah digosok serta diamati di mikroskop terlihat beberapa bagian seperti osteon, osteosit, kanal havers, dan kanal likuli.















Gambar 16 Katak 
















Gambar 17 Smear darah katak perbesaran 40x10

Preparat yang ada di atas merupakan preparat darah katak dengan metode apus atau smear. Pewarna yang digunakan pada smear darah adalah pewarna Giemsa. Pewarna Giemsa terdiri atas dua pewarna yaitu alur B yang mewarnai sitoplasma dan eosin yang mewarnai kromosom.
















Gambar 18 Balantidium sp. (www.southampton.ac.uk)
















Gambar 19 Balantidium sp. perbesaran 40x10

Pembuatan preparat Balantidium sp. dengan menggunakan metode smear. Metode sediian apus menggunakan 2 macam zat warna yaitu hemaktosilin dan eosin, hemaktosilin digunakan sebagai pewarna inti sedangkan eosin digunakan sebagai pewarna sitoplasma. Hasil terlihat naitu protozoa yang terdapat pada usus katak adalah Balentidium sp. yang berbentuk bulat.

Kesan dan pesan saat praktikum :

Kegiatan praktikum mikroteknik bagian hewan dapat berjalan dengan baik dan lebih kondusif  karena penjelasan materi lebih jelas dan mudah dipahami cara kerjanya. Pembagian tugas lebih teratur dan terarah. Instruksi yang diberikan sangat jelas sehingga praktikan paham terhadap semua langkah yang harus dilakukan. Praktikum mikroteknik bagian tumbuhan juga menyenangkan tetapi sedikit kurang terarah dan kurang kondusif. Instruksi yang diberikan tekadang tidak begitu jelas sehingga praktikan merasa sedikit bingung dalam pelaksanaan praktikum.
Praktikum Mikroteknik menambah pengetahuan baru. Alhamdulillah asik, walaupun banyak gabutnya. Tapi semuanya itu proses, jadi dijalanin saja. Ada kepuasan tersendiri kalau preparatnya bagus. Tapi suka sedih juga kalau pas dikasih entelannya tidak rata. Jadinya kurang bagus (jelek). Tapi praktikumnya bagus. Mudah-mudahan untuk ke depannya bisa lebih tertib, lebih bagus lagi mikroskopnya, dan lebih canggih lagi metodenya. Semangat kakak-kakak asprak 


Kami adalah kelompok 9A, tanpa ada salah satu diantara kami rasanya tiak akan lengkap, dan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Yah kami adalah kami yang saling melengkapi. Kelompok 9A (Yuan Nataliani, Sulfi Apriana Rizqi, Meiliana K, Vera Wati, Wildan Mubarak).