Minggu, 14 Juli 2013

mengapa mengantuk setelah makan?


 artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas MPD Morfologi_49 di kampus tercinta heheh, silahkan dibaca untuk menambah pengetahuan :) 


Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan ??

            Mengantuk merupakan salah satu tanda yang diberikan tubuh kita agar beristirahat. Mengantuk adalah suatu hal yang wajar. Tetapi hal tersebut tidak berlaku jika kita mengantuk setelah makan. Mengantuk setelah makan merupakan pertanda bahwa ada yang salah pada makanan, enzim atau kadar gula darah kita. Mengantuk setelah makan disebut dengan istilah food coma. Dengan makan seharusnya tubuh kita mendapatkan asupan energi. Lalu mengapa justru mengantuk yang kita rasakan ?
            Inilah alasannya mengapa kita merasakan kantuk saat setelah makan. Jika makanan yang kita konsumsi terlalu banyak mengandung karbohidrat. Lalu karbohidrat tersebut diubah menjadi glukosa di dalam tubuh sebagai sumber energi. Glukosa dapat digunakan jika telah masuk kedalam sel-sel tubuh yang membutuhkannya. Untuk masuk kedalam sel, glukosa memerlukan suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pangkreas yang bernama insulin. Hormon insulin merangsang pembentukan suatu asam amino yang bernama triftofan. Selanjutnya triftofan akan diubah menjadi senyawa melatonin dan serotonin yang merupakan neurotransmitter (senyawa yang mempengaruhi kerja otak) yang akan membuat kita merasa mengantuk. Selain karbohidrat, lemak juga merupakan sumber glukosa. Sehingga mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak juga dapat menyebabkan kantuk.
            Selain itu pada proses pencernaan makanan, tubuh akan mengirimkan darah lebih banyak ke sistem pencernaan karena proses pencernaan makanan membutuhkan energi yang cukup besar. Sistem saraf juga menyumbangkan sebagian darah kedalam sistem pencernaan. Akibatnya aliran darah ke otak, sistem saraf dan organ-organ tubuh lainnya menjadi berkurang. Hal ini yang menyebabkan pasokan oksigen dalam otak, sistem saraf, dan organ-organ tubuh lainnya juga berkurang, sehingga tubuh menjadi lemas dan mengantuk.
            Berdasarkan penelitian, terdapat suatu sel khusus di otak bernama orexin yang bertanggung jawab pada pembakaran kalori agar kondisi tetap terjaga. Tetapi sel ini dihambat oleh glukosa dan distimulasi oleh protein. Sehingga makanan yang banyak mengandung karbohidrat apabila kita konsumsi dapat menyebabkan tubuh kita lemas dan mengantuk karena sel ini tidak aktif.
Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan makan sesuai komposisi gizi yang lengkap dan seimbang, dimana jumlah karbohidrat yang dikonsumsi tidak berlebihan. Makanlah makanan yang mengandung protein, zat besi, dan karbohidrat kompleks. Batasi makanan yang mengandung gula dan lemak. Makanlah dalam porsi kecil, jangan sekaligus makan dalam porsi besar. Pilihlah sumber protein dengan lemak rendah seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan, dan lain-lain. Dan lakukanlah gerakan ringan di sela-sela aktivitas anda seperti stretching, berjalan, naik-turun tangga, loncat-loncat, atau pus- up yang dapat memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi kelelahan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar