artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas MPD Morfologi_49 di kampus tercinta heheh, silahkan dibaca untuk menambah pengetahuan :)
Mengapa Kita Mengantuk Setelah
Makan ??
Mengantuk
merupakan salah satu tanda yang diberikan tubuh kita agar beristirahat.
Mengantuk adalah suatu hal yang wajar. Tetapi hal tersebut tidak berlaku jika
kita mengantuk setelah makan. Mengantuk setelah makan merupakan pertanda bahwa
ada yang salah pada makanan, enzim atau kadar gula darah kita. Mengantuk
setelah makan disebut dengan istilah food
coma. Dengan makan seharusnya tubuh kita mendapatkan asupan energi. Lalu
mengapa justru mengantuk yang kita rasakan ?
Inilah
alasannya mengapa kita merasakan kantuk saat setelah makan. Jika makanan yang
kita konsumsi terlalu banyak mengandung karbohidrat. Lalu karbohidrat tersebut diubah
menjadi glukosa di dalam tubuh sebagai sumber energi. Glukosa dapat digunakan
jika telah masuk kedalam sel-sel tubuh yang membutuhkannya. Untuk masuk kedalam
sel, glukosa memerlukan suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pangkreas
yang bernama insulin. Hormon insulin merangsang pembentukan suatu
asam amino yang bernama triftofan.
Selanjutnya triftofan akan diubah
menjadi senyawa melatonin dan serotonin yang merupakan neurotransmitter (senyawa yang
mempengaruhi kerja otak) yang akan membuat kita merasa mengantuk. Selain
karbohidrat, lemak juga merupakan sumber glukosa. Sehingga mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung lemak juga dapat menyebabkan kantuk.
Selain
itu pada proses pencernaan makanan, tubuh akan mengirimkan darah lebih banyak
ke sistem pencernaan karena proses pencernaan makanan membutuhkan energi yang
cukup besar. Sistem saraf juga menyumbangkan sebagian darah kedalam sistem
pencernaan. Akibatnya aliran darah ke otak, sistem saraf dan organ-organ tubuh
lainnya menjadi berkurang. Hal ini yang menyebabkan pasokan oksigen dalam otak,
sistem saraf, dan organ-organ tubuh lainnya juga berkurang, sehingga tubuh
menjadi lemas dan mengantuk.
Berdasarkan
penelitian, terdapat suatu sel khusus di otak bernama orexin yang bertanggung jawab pada pembakaran kalori agar kondisi
tetap terjaga. Tetapi sel ini dihambat oleh glukosa dan distimulasi oleh
protein. Sehingga makanan yang banyak mengandung karbohidrat apabila kita
konsumsi dapat menyebabkan tubuh kita lemas dan mengantuk karena sel ini tidak
aktif.
Untuk menghindari rasa
kantuk setelah makan, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan makan sesuai
komposisi gizi yang lengkap dan seimbang, dimana jumlah karbohidrat yang
dikonsumsi tidak berlebihan. Makanlah makanan yang mengandung protein, zat
besi, dan karbohidrat kompleks. Batasi makanan yang mengandung gula dan lemak.
Makanlah dalam porsi kecil, jangan sekaligus makan dalam porsi besar. Pilihlah
sumber protein dengan lemak rendah seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan,
dan lain-lain. Dan lakukanlah gerakan ringan di sela-sela aktivitas anda
seperti stretching, berjalan,
naik-turun tangga, loncat-loncat, atau pus-
up yang dapat memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan
mengurangi kelelahan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih bugar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar